Minggu, 17 Desember 2017

Lagu Cintaku Hilang



Seandainya bisa terulang kembaliSaat pertama bertemu antara kau dan akuKau sentuh jemari tangankuTerbuai indahnya kata cinta terucap olehmu
Manis.. Manis yang ku rasaKu tak rela cintaku berakhirKu minta kau katakan cintaSaat ku terjagaAdakah kau rasaTak seperti diriku kiniCintaku t'lah hilang
Sayangnya kini aku tak mengertiBegitu berat rasa ingin memelukmuTapi ku hanya bisa mengingatmuKarena kau tak pernah tau tentang rasa ini
Hilang.. Hilang yang ku rasaCintaku kini telah berakhirDirimu yang selalu temani hayalku
Tatap matakuRasakan tangiskuAgar kau tahuHoo...
Karna ku biasa denganmu dahuluDi setiap waktu
Ku minta kau katakan cintaSaat ku terjagaAdakah kau rasa
Ku minta kau katakan cintaSaat ku terjagaAdakah kau rasa
Tak seperti diriku kiniCintaku t'lah hilang
Hoo...Cintaku t'lah hilang
Hoo...Huu...
0Rudoo KembaliRudoo Lewat ►

Hancur

Sampai kapanpun semuanya tak akan terlupa,
Mungkin bagimu semua itu hanya angin yang berhembus..
Rasa itu..

setelah sekian lama aku ada untukmu dan selalu mengorbankan apapun untuk kebahagiaanmu,
Kamu tega melemparkanku jauh..
Apakah ini karma ataukah takdir?
Hanya Tuhan yang tahu,

Karena Tuhan adalah penentu jalan masing-masing insan di dunia.
Sungguh hancur perasaan ini, begitu mudah kau ucapkan itu..
Aku yang dulu percayaimu kini terluka oleh ucapanmu.
Rasa itu.. terimakasih atas segala sakit hati ini..
Kudoakan semoga kau bahagia selalu.

Bahagiamu juga bahagiaku,
Airmatamu adalah sedihku..
Kebencian Abadi
Dibawah gelapnya sudut mimpi

Aku terdiam tak percaya....
Aku tak kuasa....
Menahan sekujur hatiku remuk......
                   

Bahkan Angin malam tertawa
membisik dengan keras ditelingaku........

0Rudoo KembaliRudoo Lewat ►

Cinta Kahlil Gibran



Ketika cinta memanggilmu, ikutlah dengannya
Meskipun jalan yang harus kautempuh keras dan terjal
Ketika sayap-sayapnya merengkuhmu, serahkan dirimu padanya
Meskipun pedang-pedang yang ada di balik sayap-sayap itu mungkin akan melukaimu 


Dan jika ia berbicara padamu, percayalah..
Meskipun suaranya akan membuyarkan mimpi-mimpimu
Bagaikan angin utara yang memporakporandakan petamanan.

Cinta akan memahkotai dan menyalibmu
Menumbuhkan dan memangkasmu
Mengangkatmu naik, membela ujung-ujung rantingmu yang gemulai dan membawanya ke matahari 

Tetapi, cinta juga akan mencengkeram, menggoyang akar-akarmu hingga tercabut dari bumi
Bagai seikat gandum, ia satukan dirimu dengan dirinya
Menebahmu hingga telanjang
Menggerusmu agar kau terbebas dari kulit luarmu
Menggilasmu untuk memutihkan
Melumatmu hingga kau menjadi liat
Kemudian ia membawamu ke dalam api sucinya, hingga engkau menjadi roti suci perjamuan kudus bagi Tuhan.

Semuanya dilakukan cinta untukmu hingga kau mengetahui rahasia hatimu sendiri, dan dalam pengetahuan itu kau akan menjadi bagian hati kehidupan.
Jangan biarkan rasa takut bersarang, agar kau tak hanya menjadikan cinta tempat mencari senang.
Karena akan lebih baik bagimu untuk segera menutupi ketelanjangan dan berlalu dari lantai penebahan cinta,
Menuju dunia tanpa musim dimana engkau akan puas tertawa, gelak yang bukan tawamu, dan engkau akan menangis, air mata yang bukan tangismu.

Cinta tidak memberi apapun kecuali dirinya sendiri dan tidak meminta apapun selain cinta itu sendiri,
Ia tidak memiliki dan tidak dimiliki
Karena cinta hanya untuk cinta



1Rudoo KembaliRudoo Lewat ►

PERSETUJUAN DENGAN BUNG KARNO




Ayo! Bung Karno kasih tangan, mari kita bikin janji
Aku sudah cukup lama dengan bicara mu
Dipanggang di atas api mu
Digarami lautmu dari mulai tanggal 17 Agusutus 1945


Aku melangkah ke depan berada rapat di sisimu
Aku sekarang api, Aku sekarang laut
Bung Karno! Kau dan aku satu zat satu urat
Di zat mu, di zat ku kapal-kapakl kita berlayar
Di urat mu, di urat ku kapal-kapal kita bertolak dan berlabuh
1Rudoo KembaliRudoo Lewat ►

Tetap Tersenyum



Walaupun sakit yang aku rasakan saat ini,
namun aku akan terus mencoba tuk tersenyum...
Andai saja kamu mengetahui apa isi dalam hati ini...
Hanyalah kesedihan dan penderitaan yang ada dan kegalauan yang terus bergulir waktu demi waktu.. 

mungkin ini salah satu perjalanan hidupku.. yang selalu diiringi dengan kesedihan...
Aku harus bersabar lagi...
dan harus tetap tersenyum. 

Gadis Itu..
Di sudut matanya bening air terbendung
mulut terkatup, wajah tengadah
pikiran hanya bertumpu pada harap yang sepertinya kosong
indahnya terhenti di sarang nakal laba-laba
bergeming di sana

Sesekali tubunnya ingin berontak
menolak apa yang tak sepaham
menjauhkan apa yang tak sejalan
namun hati berkata tak mampu
bahkan hingga mulut melafadkan asma Tuhan
tiada di sana jawaban yang diinginkan

Gadis itu merasa kehidupan ini begiru naif
tersiakan dari hasrat dan cita
terasingkan dari buah-buah cinta di pikirannya
hingga senyum tak cukukp mampu menjadi penawar perih
bahkan jika bunga setaman bermekaran
tiada itu mencipta ketentraman batinnya

Gadis itu;
dengan linang air matanya masih mencoba meraba
menikam sepi yang nyaris setiap malam menggaulinya
menepis prahara di ujung sujud dan doa 

teramat mulia memang
meski tak dipungkiri sesak kian berjelaga
dan manis madu mulai hambar tak berasa 

Gadis itu;
wajahnya masih ayu
cantik dengan seulas senyum manis yang selalu palsu
tapi di satu sisi tampak kuyu
kaku; seperti lidahnya yang mulai kelu
meski hanya sekadar menyatakan kata cinta
cinta yang tak lagi pernah bisa diartikannya sebagai bahagia 

cinta yang memenggal separuh hasrat jiwanya
menyisakan getir di ujung jantung yang detaknya kian lemah
yang degupnya kian tumpul
Sang lelakinya pergi entah ke mana
ia hanya tahu lelakinya masih ada
hanya mungkin waktu terlalu tega untuk tak berdusta
keduanya memupuk cinta
keduanya juga tersayat belati prahara
ketika; 

lidah ayah bunda mereka mengucap kata "tidak"
kalimat singkat yang menyapu harapan hingga tamat
kalimat singkat yang merampas mimpi hingga sekarat
"cinta itu angin"
kosong tanpa warna, tanpa rupa
begitu jawaban hatinya
Maka dibiarkan pereasaan itu membuatkan makam di hidupnya
dibiarkan terkubur amat dalam tanpa bisa bangkit lagi
Gadis itu masih hidup
tapi jiwanya mati
entah sampai kapan?
semoga keajaiban lekas datang dan kembali bawakan pelangi
seperti namanya, "Pelangi" yang tak lagi berpelangi
Bimbang
Menangisi hati yang luka..
Mengoyok kenangan yang teriris..
Bertahta dalam cinta merajut kasih dalam kebimbangan..
bak mutiara tak bersinar, keluh kesah jadi mahligai lisan..
0Rudoo KembaliRudoo Lewat ►
Abaimaida City : Pelabuhan Emaiyeida | Copy Mokai @ ABAIMAIDA NEWS